PELATIHAN KONSELOR SEBAYA UNTUK PENCEGAHAN HIV/ AIDS  PADA SISWA SMP NEGERI 35 PADANG

Melisa Yenti; Shabrina Erika; Afifah Syabrina Safli; Andama Rizky Maulana; Leny Chania Putri; Najla Giva Tsuraya; Rahmad Fadhil Caesario

doi:10.25077/bina.v7i4.457

Melisa Yenti Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas
Shabrina Erika Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas
Afifah Syabrina Safli Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas
Andama Rizky Maulana Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas
Leny Chania Putri Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas
Najla Giva Tsuraya Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas
Rahmad Fadhil Caesario Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas

DOI: https://doi.org/10.25077/bina.v7i4.457

Keywords: HIV/AIDS, peers, training

Abstract

There has been an increase in the number of adolescents aged 15-24 worldwide infected with HIV. A comprehensive understanding of HIV-AIDS is crucial in improving access to HIV services and bringing about behavioral changes to reduce risks. Early prevention through health education is important to curb HIV/AIDS cases. Specifically, peer counselor training for HIV/AIDS has not been conducted at SMPN 35 Padang, hence the necessity for such training. The objective of this activity is to enhance the knowledge of peer counselors regarding HIV/AIDS so that they can effectively counsel their peers. The activity will take place at SMP Negeri 35 Padang, specifically in Seberang Padang, Padang Selatan Sub-district, Padang City. Methods employed in this activity include guidance and counseling, brainstorming, games, practicing using health promotion media, and group discussions. Twenty-three peer counselor participants will undergo this training. The outcome of the training indicates an increase in the knowledge of peer counselors regarding HIV/AIDS prevention at SMPN 35 Padang. Before the training (pre-test), the average knowledge level was 6.57, and after the training (post-test), it rose to 9.13, with a p-value of 0.000. This demonstrates the effectiveness of peer counselor education through training in enhancing their knowledge about HIV/AIDS. It is hoped that peer counselors will fulfill their roles by providing information on HIV/AIDS prevention to their peers at school.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aisyah, S., Syafar, M., & Amiruddin, R. (2020). Pengaruh Media Sosial Untuk Meningkatkan Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang HIV & AIDS Di Kota Parepare. Jurnal Kesehatan Masyarakat Maritim, 3(1). https://doi.org/10.30597/jkmm.v3i1.10299

Bekker, L. G. (2015). HIV and adolescents: Focus on young key populations: Focus. Journal of the International AIDS Society, 18(2). https://doi.org/10.7448/IAS.18.2.20076

Enisah, E., Sarinengsih, Y., & Abidin, I. (2019). Rancangan Halma Modifikasi sebagai Media Promosi Kesehatan dalam Pencegahan Karies Gigi Anak. J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology), 2(2). https://doi.org/10.25139/htc.v2i2.2034

Fitrianingrum, N. M., Supiyati, S., & Sumarni, S. (2018). Pengaruh Pelatihan Konselor Sebaya pada Remaja Desa Purwobinangun Sleman Terhadap Pengetahuan dan Keterampilan Memberikan Konseling HIV/AIDS. *Jurnal Kesehatan Vokasional, 3(2). https://doi.org/10.22146/-.33873

BKKBN dkk. (2018). Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2017: Kesehatan Reproduksi Remaja Indikator Utama. Jakarta: Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional.

Kementerian Kesehatan. (2023a). Laporan Eksekutif Perkembangan HIV AIDS dan Penyakit Infeksi Menular Seksual Triwulan 1 Tahun 2023. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian Kesehatan. (2023b). Laporan Tahunan HIV AIDS Tahun 2022. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian Kesehatan. (2017). Infodatin Kesehatan Reproduksi Remaja. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Nursal, D. G. A., Aprianti, A., & Ridyanta, R. (2019). Peningkatan Pengetahuan Konselor Sebaya tentang Perilaku Seksual Remaja Melalui Pelatihan. *Jurnal Warta Pengabdian Andalas, 26(1), 69–72. https://doi.org/10.25077/jwa.26.1.69-72.2019

Nurwati, N., & Rusyidi, B. (2018). Pengetahuan Remaja Terhadap HIV-AID. Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Universitas Padjajaran, 5(3), 288–293. https://doi.org/10.24198/jppm.v5i3.20607

Puskesmas Pemancungan. (2022). Data HIV 2022. Padang: Puskesmas Pemancungan.

Ramadani, M., Markolinda, Y., & Augia, T. (2023). Pelatihan HIV/AIDS Untuk kader Posyandu Remaja Anggun Nan Tongga Kota Pariaman. Buletin Ilmiah Nagari Membangun, 6(2). https://doi.org/10.25077/bina.v6i2.509

Risnawaty, W., Kartasasmita, S., & Suryadi, D. (2019). Pelatihan Konselor Sebaya pada Siswa SMA di Jakarta Barat. Jurnal Mitra, 3(2). https://doi.org/10.25170/mitra.v3i2.350

Sabilla, M., & Nurfadhilah. (2023). Pengetahuan Komprehensif Remaja Tentang HIV Menuju End AIDS 2030. Jurnal Kesehatan Reproduksi., 13(1). https://doi.org/10.58185/jkr.v13i1.22

Salmiati, S., Hasbahuddin, H., & Bakhtiar, M. I. (2018). Pelatihan Konselor Sebaya Sebagai Strategi Pemecahan Masalah Siswa. MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1). https://doi.org/10.31100/matappa.v1i1.117

Syafrawati. (2022). Edukasi Kesehatan tentang Narkoba, HIV/AIDS, Pornografi dan Kesehatan Reproduksi Remaja Di Kelurahan Balai Gadang Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Buletin Ilmiah Nagari Membangun, 5(1). https://doi.org/10.25077/bina.v5i1.375

Titi Haerana, B., Salfiantini, & Ridwan, M. (2015). Peningkatan Pengetahuan Komprehensif HIV Dan AIDS Melalui Peer Group. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 11(2). https://doi.org/10.30597/mkmi.v11i2.544.