SOSIALISASI BUDIDAYA RUMPUT GAJAH MINI DI AIR RUNDING KECAMATAN KOTO BALINGKA KABUPATEN PASAMAN BARAT

  • Ferry Lismanto Syaiful Fakultas Peternakan Universitas Andalas
  • Rahma Sarita Fakultas Peternakan Universitas Andalas
Keywords: superior grass cultivation, mini elephant grass, animal feed

Abstract

Mini elephant grass (Pennisetum purpureum cv. Mott) is a very productive type of grass with a high nutrient content and is highly preferred by ruminants. This grass is small in size, has hairy stems, increased productivity, and has a 10–15% protein content. This grass can live in various places, is resistant to protection, responds to fertilization, and requires fertile soil. This elephant grass has the potential to be given to ruminants, so increased grass production needs to be raised with good cultivation techniques. This activity aims to increase the knowledge and understanding of farmers/breeders in the cultivation of superior grass/mini elephant grass (Pennisetum purpureum cv. Mott). This activity was carried out in the Air Meruding Nagari Air Bangis area, Sungai Beremas District, West Pasaman Regency. This activity was carried out by lecturers and students of the Faculty of Animal Husbandry, Andalas University, and their partners. The target activities (partners) involved in this activity are breeders and the community in the Air Merunding area, West Pasaman Regency. The stages of implementing the training include outreach/counseling, demonstration of planting mini elephant grass, monitoring, and evaluation. The results of the activities obtained from the mini elephant grass planting activities are given, where partners can plant mini elephant grass well. Furthermore, partners also benefit and have learned about growing superior grass as animal feed and gaining knowledge in the application of this grass. By planting excellent grass, partners/breeders are greatly assisted in overcoming difficulties in finding forage for their livestock.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amah, M. K., Sudarma, I. M. A., & Hambakodu, M. 2021. Pengaruh pemberian pupuk bokashi feses ayam dengan level yang berbeda terhadap produktivitas rumput odot (Pennisetum purpureum Cv Mott). Pastura, 11 (1), 45-49.

Andis, M. F., Sandiah, N., & Syamsuddin. 2020. Produksi rumput odot (Pennisetum purpureum Cv. Mott) sebagai pakan ternak pada berbagai dosis pupuk kandang sapi. JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo), 2 (2), 156-159.

Araujo, C. D., Un, M. Y., Koten, B. B., Randu, M. D., & Wea, R. 2019. Produksi rumput odot (Pennisetum purpureum Cv. Mott) pada lahan kering dengan pemberian pupuk organik cair berbahan feses babi. Jurnal Ilmu Peternakan Terapan, 3 (1), 6-13

Hasan, S. 2012. Hijauan Pakan Tropik. IPB Press. Bogor.

Seseray, D. Y., Santoso, B. dan Lekitoo, M. N. 2013. Produksi rumput gajah (Pennisetum purpureum) yang diberi pupuk N, P dan K dengan dosis 0,50 dan 100% pada devoliasi hari ke-45. Sains Peternakan. 11(1), 49-55.

Sirait. J. 2017. Rumput gajah mini (Pennisetum purpureum cv. Mott) sebagai hijauan pakan untuk ruminansia. Wartazoa, 27(4): 167-176.

Suarna. I.M. 2003. Evaluasi Produktivitas Rumput Unggul Pada Dataran Tinggi Di Bali. Majah Ilmiah Peternakan Indonesia .

Syaiful F.L dan Y.S. Utami. 2020. Pengembangan rumput gajah sebagai pakan sapi di Ophir Nagari Koto Baru Kabupaten Pasaman Barat. Jurnal Hilirisasi IPTEKS, 3(3): 305-312.

Syaiful F.L, D.T. Diva dan M. Hafizoh. 2020. Penerapan teknologi amoniasi jerami sebagai pakan alternatif sapi potong di Kenagarian Sungai Kunyit, Solok Selatan. Jurnal Hilirisasi IPTEKS, Vol. 3 No. 1, Maret 2020.

Syaiful, F.L dan Y.S. Utami. 2020. Penerapan teknologi silase jerami jagung sebagai pakan ternak di Ophir Nagari Koto Baru Kabupaten Pasaman Barat. Jurnal Hilirisasi IPTEKS, 3(4): 386-393.

Syaiful F.L, dan F. Agustin. 2019. Diseminasi teknologi pakan komplit berbasis bahan baku lokal pada sapi potong di daerah Kinali Pasaman Barat. Jurnal Hilirisasi IPTEKS, 2(1): Maret 2019

Syaiful.F.L., Suyitman, Evitayani, Khasrad dan Endang Purwati. 2019. Pengembangan budidaya rumput unggul menggunakan fungi mikoriza arbuskula sebagai pakan sapi potong di Parak Karakah Kota Padang. Jurnal Hilirisasi IPTEKS, 2(3a); September 2019

Syaiful F.L, F. Agustin, Rusmana, U.G.S. Dinata dan Efrizal. 2018. Pengembangan sapi potong melalui penerapan teknologi deteksi kebuntingan dini dan inovasi pakan ramah lingkungan pada kelompok tani di Langgam, Pasaman Barat. Jurnal Hilirisasi IPTEKS. 1 (4): 191-202.

Syaiful, F.L. 2018. Pemberdayaan masyarakat melalui budidaya sapi potong terintegrasi sawit dan penanaman rumput gajah sebagai bahan pakan ternak di Nagari Kinali Kabupaten Pasaman Barat. Unes Journal of Community Service. 2(2): 142-149.

Syaiful. F.L., U.G.S. Dinata dan Ferido. 2018. Pemberdayaan masyarakat Nagari Sontang Kabupaten Pasaman melalui inovasi budidaya sapi potong dan inovasi pakan alternatif yang ramah lingkungan. Buletin Ilmiah Nagari Membangun. 1(3): 21-31



Syaiful F.L. 2017. Pemberdayaan masyarakat melalui budidaya sapi potong terintegrasi sawit dan penanaman rumput gajah (Pennisetum purpureum Schaum) Sebagai bahan pakan ternak di Nagari Kinali Kabupaten Pasaman Barat. UNES Journal of Community Service, 2(2): 142-149

Syarifuddin, N. A. 2006. Nilai Gizi Rumput Gajah Sebelum dan Setelah Enzilase Pada Berbagai Umur Pemotongan. Produksi Ternak, Fakultas Pertanian UNLAM. Lampung.
Published
2023-06-30
Section
Articles