SOSIALISASI SANITASI DAN HIGIENIS KERUPUK KULIT PADA IKM RIZKY DI KOTA PADANG

  • Indri Juliyarsi Universitas Andalas
  • Sri Melia Fakultas Peternakan Universitas Andalas
  • Deni Novia Fakultas Peternakan Universitas Andalas
  • Ade Sukma Fakultas Peternakan Universitas Andalas
  • Tuty Anggraini Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Andalas
  • Najmiatul Fitria Fakultas Farmasi Universitas Andalas
Keywords: kerupuk kulit, lay out sanitasi, sanitation, hygienic

Abstract

The skin crackers are well-known and favored as regional superior products which are very potential to be developed. The purpose of this service is to improve sanitation and hygiene aspects, where the layout of production in accordance with SSOP and GMP. Approach methods offered to support knowledge programs using trained and consultation with the methods used are lectures and discussions. The focus of activities is the renovation of layout of production space and sanitation equipment. Based on the service of introducing appropriate technology, Mitra is very enthusiastic about using cleaning tools for wet and clean production spaces with sanitary and hygienic and storage space equipped with container boxes so that it can increase the shelf life of the skin after drying, as well as improve the production space so that the production is running well in accordance with SSOP, GMP in production.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Biro Pusat Statistik. 2014. Agam dalam Angka. Kantor Biro Pusat Statistik. Jakarta.

Biro Pusat Statistik. 2015. Bukittinggi dalam Angka. Kantor Biro Pusat Statistik. Jakarta.

Badan Pengawas Obat dan Makanan. 2012a. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK.03.1.23.04.12.2206 Tahun 2012 Tentang Cara Produksi Pangan yang Baik untuk Industri Rumah. Badan Pengawas Obat dan Makanan, Jakarta.

Badan Pengawas Obat dan Makanan. (2012b). Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK.03.1.23.04.12.2207 Tentang Tata Cara Pemeriksaan Sarana Produksi Pangan Industri Rumah Tangga. Badan Pengawas Obat dan Makanan, Jakarta.

Cahyadi, S., K. Rosline, C. H. Handoyo, d. Ardiansya dan W.El Kiyat. 2019. Penerapan sanitasi pangan pada produksi dodol Ny. Lauw di Kota Tangerang, Banten. Jurnal Sinergitas PkM & CSR, 3 (2), 74-82.

Dinas Peternakan Sumatera Barat. 2014. Populasi Ternak di Sumatera Barat. Padang.

Juliyarsi, I., D. Novia and S. Melia. 2015. Study: Method of Crispy Skin Drying with Traditional and Solar Tunnel Dryer at Home Industry in Tilatang Kamang, Agam, West Sumatera Indonesia. Presented in Ho Chi Minh. November 16-18th, 2015. Vietnam.

Kepmenkes RI No. 907 Menkes/SK/VII/2002 tentang Syarat-Syarat dan Pengawasan Kualitas Air Minum.

Soeprapto, F dan R. Adriyani. 2009. Penilaian GMP dan SSOP pada bagian pengolahan makanan di katering X Surabaya dengan metode skoring sebagai pra-syarat penerapan HACCP. The Indonesian Journal of Public Health, 6 (1), 30-37

Novia, D., E. Purwati, Y. Yuherman, S. Melia, I. Juliyarsi, A. Sukma, R. Afriani, F. Nurhayani. 2018. Introduksi teknologi pada IKM pengumpul dan pembuat kerupuk kulit di padang. Jurnal Hilirisasi Ipteks 1(4): 93-103.

Rianti, A., A. Christoper, D. Lestari dan w. El Kiyat. 2018. Penerapan keamanan dan sanitasi pangan pada produksi minuman sehat kacang-kacangan UMKM Jukajo Sukes Mulia di Kabupaten Tangerang. Jurnal Agroteknologi, 12 (2), 167-175

Syaiful, A., I. Juliyarsi dan S. Melia. 2016. Pengaruh lama pengeringan dengan menggunakan solar tunnel dryer terhadap kualitas kerupuk kulit. Laporan Penelitian. Universitas Andalas.
Published
2021-09-29
Section
Articles