PENGENDALIAN KEONG MAS PADI SAWAH SEBAGAI KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT DI DESA EMPAT BALAI KECAMATAN KUOK KABUPATEN KAMPAR

  • Hafiz Fauzana Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Riau
  • Nelvia Nelvia Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Riau
  • Rusli Rustam Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Riau
  • Arman Effendi AR Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Riau
  • Susilawati Susilawati Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Kependidikan Universitas Riau
  • Idwar Idwar Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Riau
  • Erlida Ariani Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Riau
  • Fetmi Silvina Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Riau
  • Fifi Puspita Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Riau
  • Irfandri Irfandri Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Riau
  • Pajri Ananta Yudha Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Riau
  • Arif Fashli Hakiki Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Riau
  • Riska Pebrianti Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Riau
  • Rizky Ramadhoni Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Riau
Keywords: rice, golden snail, local wisdom,

Abstract

Gold snail (Pomacea canaliculata L.) is the main pest of rice plants in Empat Balai Village, Kuok District, Kampar Regency. Farmers in Empat Balai Village experience gold snail infestation every year, which has an impact on production. The purpose of community service activities is to conduct community service by counseling and controlling carp pests in rice fields by utilizing local wisdom in Empat Balai Village. The methods in this service are survey, consolidation, counseling and field practice. The counseling was held at Mushallah Miftahul Jannah in Pulau Empat Hamlet, while the field practice was at the farmer’s house and rice fields in Empat Balai Village. The material provided was about bioecology and how to control the carp snail pest. It was emphasized that the recommended control carp pests are the management of carp pests in the egg phase, because one group of eggs has 500 eggs and control is easier in the egg phase. Control in the egg phase includes making drainage or small ditches, installing bamboo stakes so that the snails lay their eggs there, and collecting the eggs once a week. In the snail phase, involves setting up attractant plant traps (gadung tuber leaf, papaya leaf, and banana leaf), kalambuai traps (kaltrap), installing of irrigated nets, utilizing ducks, and vegetable molluscicides. In addition, preventive measure was taken, such as planting older seedlings. The farmers were very enthusiastic about this activity. As a result, farmers gained additional knowledge about gold snail pests and how to control them, improve farmers skills on gold snail pests control methods by utilizing local wisdom.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alfaizal, H. Fauzana, & Salbiah, D. (2021). Uji beberapa konsentrasi ekstrak umbi gadung (Dioscorea hispida Dennst) terhadap hama keong mas (Pomacea canaliculate L.). Jurnal Dinamika Pertanian, 37(1), 9-16. https://doi.org/10.25299/dp.2021.vol37(1).7712

Balai Penyuluhan Pertanian Kampar. (2022). Keadaan serangan organisme pengganggu tumbuhan dan pengendalian pada tanaman pangan. Balai Penyuluhan Pertanian Kampar Kiri. Kampar.

Dewi, V. K., Ramdhani, R., Suganda, T., Puspasari, L. T., & Meliansyah, R. (2022). Kepadatan populasi dan pola distribusi keong mas (Pomacea canaliculata L.) pada ekosistem sawah di Kecamatan Jatinangor. Soilrens, 20(2), 103-111.

Harahap, S. (2017). Metode pengendalian hama keong mas (Pomaceae canaliculata L.) dengan pola pengairan dan beberapa umpan perangkap terhadap produksi padi sawah (Oryza sativa L.). Jurnal Agrohita, 1(2), 65-70.

Humas Kementrian Pertanian. (2023). Inovatif, penyuluhan dan petani banjar tingkatkan produktivitas dengan “Kaltrap keong mas”. https://hainews.co.id/inovatif-penyuluh-dan-petani-banjar-tingkatkan-produktivitas-dengan-kaltrap-keong-mas/

Kasidiyasa, I. W., Darmiati, N. N., & Adnyana, I. M. M. (2018). Struktur populasi hama Pomacea sp. (Mesogastropoda: Ampullariidae) yang menyerang padi sawah (Oryza sativa L.) pada ketinggian 500 mdpl di Kabupaten Tabanan. Jurnal Agroekoteknologi Tropika, 7(4), 499-509.

Lonta, G., Pinaria, B. A. N., Rimbing, J., & Toding, M. M. (2020). Populasi hama keong mas (Pomacea canikulata L.) dalam umpan dan jebakan pada tanaman padi sawah (Oryza sativa L.). Jurnal Unsrat, 12(1), 1-25.

Maghfiroh, H., Sartini, & Rahmiati. (2020). Pemanfaatan telur keong mas (Pamacea canalicula) sebagai media pertumbuhan Bakteri Staphylococcus, Escherichia coli dan Lactobacillus. JIBIOMA, 2(2), 119-127.

Manueke, J. (2016). Pengendalian hama keong mas (Pomacea canaliculata Lamarck) pada tanaman padi sawah menggunakan ekstrak buah bitung (Barringtonia asiatica L.). Jurnal LPPM Bidang Sains dan Teknologi, 3(1), 19-26.

Pitojo. (1996). Keong Mas: Petunjuk Pengendalian dan Pemanfaatanya. Trubus Agrowydia. Ungaran.

Putra, S., & Suharno, Z. (2016). Pengaruh variasi konsentrasi ekstrak serai (Andopogon nardus) terhadap mortalitas hama keong mas (Pomacea cannaliculata L.). Bioedukasi, 7(1). http://dx.doi.org/10.24127/.bioedukasi.v7il.485

Setiawan, A. N., & Achmad, S. (2014). Uji efektifitas berbagai konsentrasi pestisida nabati bintaro (Cerbera manghas) terhadap hama ulat gerayak (Spodoptera litura) pada tanaman kedelai. Planta Tropica Journal of Agro Scence, 2(2), 99-105. https://doi.org/10.18196/pt.2014.029.99-105

Suanda, I. W., Rai, I. G. A., Subrata, I. M., Suryatini, K. Y., & Maharani, N. M. Y. (2022). Keanekaragaman jenis hama tanaman padi di area peersawahan subak kedua Desa Peguyangan Kangin Kecamatan Denpasar Utara Kota Denpasar sebagai sumber pembelajaran biologi. Jurnal Edukasi Matematika dan Sains, 11(1), 39-48.

Suproborini, A. (2022). Upaya peningkatan ketahanan pangan di Desa Sidorejo melalui sosialisasi pemberantasan alami hama keong mas. Jurnal Pengabdian Teknologi Tepat Guna, 3(1), 62-68. https://doi.org/10.47942/jpttg.v3i1.966

Tomboku, I., James, B. K., Mareyke, M., & Jusuf, M. (2014). Potensi beberapa tanaman atraktan dalam pengendalian hama keong mas (Pomacea canaliculata Lamarck) pada tanaman padi sawah di Desa Tonsewer Kecamatan Tompaso II. Jurnal Universitas Sam Ratulangi Manado, 4(1), 23-29.

Wiresyamsi, A., & Haryanto, H. (2008). Pengendalian hama keong mas (Pomacea canaliculata L.) dengan teknik perangkap dan jebakan. CropAgro, 1(2), 137-143.
Published
2024-03-31
Section
Articles